PETUNJUK PENYUSUNAN PENULISAN LAPORAN PRAKERIN
SMK YADIKA 13 TAMBUN
A. Bahan dan Ukuran Kertas
1.
Laporan PSG diketik di atas kertas A4 dengan berat 80 gram
2.
Tidak boleh diketik secara timbal-balik
3.
Batas pengetikan yaitu :
a.
Batas atas (top) = 4 cm
b.
Batas kiri (left) = 4 cm
c.
Batas bawah (bottom) = 3 cm
d.
Batas kanan (right) = 3 cm
B. Aturan Pengetikan
1. Penulisan laporan PSG diketik
dengan menggunakan font Times New Roman dengan size 12.
2. Untuk pengetikan Cover
dan lembar pengesahan, dan lainnya ukurannya dapat dilihat pada sudut kanan (lihat contoh
formatnya).
3. Jarak pengetikan antara
dua baris, dibuat 2 (dua) spasi (double).
4. Abstrak, tabel, gambar,
symbol, daftar isi diketik dengan jarak 1 (satu) spasi (single).
5. Penggunaan rumus-rumus,
diketik dengan jarak spasi sesuai kebutuhan.
6. Alinea baru, dibuat
dalam 7 ketukan atau dengan 1 x Tab.
7. Ruangan naskah
pengetikan harus diisi secara penuh, artinya dimulai dari batas tepi kiri
sampai dengan batas tepi kanan dan batas tepi kiri atas sampai dengan batas
kanan bawah.
8. Bilangan harus diketik
dengan angka, misalnya 10 kg (kecuali pada awal kalimat)
9. Bilangan desimal yang
digunakan harus diatndai dengan koma, bukan dengan titik misalnya 10,5 kg
10. Untuk penggunaan satuan
yang akan dipakai di dalam penulisan, harus menggunakan satuan internasional
(SI) dan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik dibelakangnya, misalnya
m, gr, kg, cm, mm, m dan seterusnya.
C. Awal Kalimat
1. Kata sambung seperti,
dan, tetapi atau yang lainnya tidak boleh dijadikan sebagai awal kalimat.
2. Bilangan, lambang atau
rumus, yang dijadikan sebagai awal kalimat penulisannya harus dieja, misalnya
dua puluh tahun berikutnya (bukan ditulis 20 tahun berikutnya).
D. Judul bab, Sub judul, Sub-sub judul dan
lainnya
1. Judul bab harus diketik
dengan huruf besar semua, diketik tebal, terletak ditengah, diberi nomor huruf
romawi dan diakhiri dengan tanda titik dengan size 14.
2. Sub judul ditulis mulai
dari tepi kiri, semua kata diawali dengan huruf besar (kecuali kata penghubung,
kata depan). Diketik tebal, tanpa diakhiri dengan tanda titik. Kalimat pertama
sesudah sub judul dimulai dengan alinea/paragraph baru (7 spasi atau 1 x tab).
3. Sub-sub judul diketik
mulai dari batas tepi kiri, diketik tebal, kata pertama diawali dengan huruf
besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub-sub judul
dimulai dengan alinea/paragraf baru.
E. Rincian ke Bawah
1. Jika pada naskah
pengetikan laporan PKL, Proposal, Seminar Hasil dan ujian comprehensive/skripsi
ada rincian (urutan yang disusun ke bawah), dapat menggunakan angka atau huruf
sesuai dengan derajat rinciannya.
2. Penggunaan tanda -,
*, +, >, ®, Þ, ·, ¨, ¿, Ö atau simbol yang semacamnya, tidak dibolehkan.
F. Penomoran Halaman
1. Abstrak, halaman
persembahan/motto, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar
diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil, misalnya i, ii, iii dan
seterusnya yang berada halaman tengah bawah.
2. Mulai dari halaman awal
bab sampai halaman terakhir, termasuk lampiran diberi nomor halaman dengan
angka Arab, misalnya 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.
3. Setiap halaman dari
judul bab, nomor halaman berada ditengah bawah, selanjutnya berada dipojok
kanan atas.
G. Tabel dan Gambar
G.1. Tabel
1.
Tabel diberi nomor urut Arab, misalnya Tabel 1, Tabel 2 dan seterusnya.
2.
Tabel yang dibuat harus berada ditengah halaman
3.
Penulisan judul tabel dimulai dimulai dari kiri atas tabel, tanpa diakhiri
dengan titik
4.
Setiap kata dari judul tabel ditulis dengan huruf besar (capital).
5.
Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau tidak mungkin diketik dalam satu
halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumklan nomor tabel dan ditulis kata
“lanjutan” tanpa judul.
6.
Kalau tabel dibuat memanjang, maka bagian atas tabel (judul tabel) harus
diletakkan disebelah kiri dan nomor halaman tetap.
7.
Tabel yang lebih dari 2 (dua) halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan
pada lampiran.
8.
Kutipan/sumber dari tabel ditulis dalam tanda kurung, tereletak dibawah
tabel sebelah kiri dengan format (nama pengarang, judul buku, tahun terbit),
dengan size 10 tebal.
G.2. Gambar
1.
Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut dengan gambar (tanpa
dibedakan)
2.
Gambar diberi nomor urut Arab, misalnya Gambar 1, Gambar 2 dan seterusnya.
3.
Gambar yang dibuat harus berada ditengah halaman
4.
Penulisan judul gambar diletakkan di tengah bawah gambar, tanpa diakhiri
dengan titik
5.
Setiap kata dari judul gambar ditulis dengan huruf besar (capital).
6.
Keterangan gambar dituliskan pada tempat yang kosong pada halaman yang sama
(bila memungkinkan)
7.
Bila gambar dibuat melebar, maka bagian atas gambar diletakkan disebelah
kiri dan nomor halaman tetap.
8.
Untuk gambar grafik, skala dan satuan harus dibuat dengan sejelas mungkin.
9.
Kutipan/sumber dari gambar ditulis dalam tanda kurung, terletak dibawah
gambar sebelah kiri dengan format (nama pengarang, judul buku, tahun terbit),
dengan size 10 tebal.
H. Penggunaan Bahasa dan Kalimat
1.
Proposal, seminar hasil dan skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang
baku, sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD).
2.
Sedapat mungkin gunakan istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan.
3.
Jika terpaksa menggunakan istilah atau kata-kata asing, harus dijelaskan
atau ditulis dengan tanda khusus secara konsisten (misalnya ditulis dengan
miring).
4.
Pemenggalan kata supaya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia yang
benar.
5.
Kata hubung, misalnya ‘sehingga’, ‘sedangkan’, ‘meskipun’, ‘dan’, tidak
boleh dipakai sebagai awal kalimat.
6.
Awalan ‘ke’ dan ‘di’ harus dibedakan dengan kata depan ‘ke’ dan ‘di’
7.
Kata ‘dimana’ dan ‘dari’, sebagai terjemahan dari ‘where’ dan ‘of’ dalam
bahasa inggris kurang tepat pemakaiannya dalam bahasa Indonesia yang baku.
8.
Kalimat sedapat mungkin ditulis tanpa menggunakan kata ganti orang,
misalnya kami, kita, penulis (kata penulis hanya dapat digunakan pada kata
pengantar, bukan pada isi skripsi, proposal, seminar hasil dan lapoSISTEMATIKA
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
SMK YADIKA 13 TAMBUN
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Praktek Kerja Industri
B.
Dasar-dasar Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
C.
Tujuan Praktek Kerja Industri
BAB II TINJAUAN UMUM
A.
Sejarah Perusahaan
B.
Struktur Organisasi Perusahaan
C.
Bidang Usaha/Produk
BAB III URAIAN KEGIATAN
A.
Sistem Penugasan Kerja
B.
Rincian Pekerjaan yang Dilakukan Selama Prakerin
C.
Kendala yang Dihadapi
D.
Cara Mengatasi Masalah
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
-
Standard Operation Procedure
-
Job Description
-
Laporan Mingguan Dan Detail Pekerjaan
-
Dll
Penjelasan Isi
Laporan
A.
Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan
bagian dari laporan yang berfungsi untuk mengantar pembaca pada permasalahan
atau materi yang diungkapkan di dalam laporan. Oleh
karena itu, kata pengantar lazimnya memberikan gambaran umum tentang isi sebuah
laporan. Dengan membaca kata pengantar, seseorang dapat mengetahui maksud
penulisan dari laporan, hal-hal yang dikemukakan dalam dan pihak-pihak tertentu
yang memberikan sumbangan, baik dana, pikiran maupun data-data yang diperlukan
dalam penulisan laporan itu.
Kata
pengantar biasanya menyatakan puji syukur kepada Tuhan, informasi singkat
tentang laporan, penjelasan singkat tentang pelaksanaan penulisan laporan, dan
ucapan terima kasih penulis kepada pihak-pihak tertentu yang telah memungkinkan
terlaksananya penulisan laporan itu.
B.
Daftar Isi
Daftar isi merupakan
daftar yang berfungsi untuk memberikan petunjuk kepada pembaca tentang isi
sebuah tulisan. Dalam daftar isi seluruh unsur yang terdapat di dalam buku
dicantumkan secara terinci dan disertai pula nomor halamannya.
Penyajian daftar isi
disajikan secara sistemeatik, dimulai dari bagian awal sebuah karya tulis
(setelah halaman judul) hingga bab penutup. Jadi, untuk halaman judul tidak
perlu dicantumkan di dalam daftar isi.
C.
Daftar Tabel dan
Daftar Gambar
Daftar
tabel dan daftar gambar perlu dicantumkan jika di dalam laporan terebut
terdapat tabel dan gambar. Pencantuman daftar itu dimaksudkan untuk memberikan
petunjuk kepada pembaca bahwa di dalam laporan itu terdapat gambar atau tabel
tertentu yang lebih dari satu. Jika hanya terdiri dari satu buah, daftar tabel
dan daftar gambar tidak perlu dicantumkan.
D.
Daftar Lampiran
Daftar lampiran
berisikan judul-judul dari setiap lampiran yang terdapat di dalam laporan,
seperti lampiran pekerjaan tiap mingguan dan gambar-gambar yang tidak bisa
dimasukkan kedalam isi tulisan.
E. Bab I Pendahuluan
Bab pendahuluan adalah
bab yang mengantarkan isi naskah, yaitu bab yang berisi hal-hal umum yang
dijadikan landasan dan arah penulisan.
F. BAB II TINJAUAN UMUM
Bagian-bagian bab Tinjauan
Umum:
a. Sejarah
Yaitu berisikan sejarah
singkat tentang perusahaan yang dijadikan tempat PKL seperti contoh :
”Perusahaan Berkah Alam didirikan pada tahun 1983 oleh dua keluarga yaitu
keluarga Bapak Ir. Hadiwijaya dan Bapak Drs. Imam Gozali.............”
b. Organisasi Perusahaan
Berisikan struktur
organisasi dari perusahaan yang biasanya dibuat dalam bentuk flow chart
c. Bidang Usaha/Produk
Menjelaskan
produk-produk apa saja yang di produksi di perusahaan tersebut dan bergerak di
bidang usaha apa.
G. Bab III
Uraian Kegiatan
a. Sistem Penugasan
kerja
Pada
bagian ini berisikan penjelasan mengenai tugas yang diberikan, dapat dijabarkan
dalam waktu dan tempat penugasan, ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab
yang diberikan Seperti contoh : ”Selama melakukan Program PKL di PT. Berkah
Alam mulai dari tanggal 17 s/d 29 September 2014, penulis ditempatkan pada
Divisi Maintenance...................”
b. Rincian Pekerjaan Yang Dilakukan Selama Prakerin
Menjelaskan
hal-hal pokok pekerjaan yang dilakukan selama Prakerin yang berupa gambaran umum dari pekerjaan yang
telah dilakukan.
H. Bab III Kesimpulan Dan Saran
a. Kesimpulan
Kesimpulan
merupakan gambaran umum yang diperoleh dari hasil analisis pembahasan dan
relevansinya dengan tujuan serta hasil yang diharapkan. Setiap pokok masalah
yang merupakan temuan dari hasil analisis pembahasan itu dikemukakan pada
bagian ini. Demikian pula, keterkaitan antara pembahasan itu dengan tujuan dan
hasil yang diharapkan hendaknya juga dicantumkan pada bagian ini
b. Saran
Saran merupakan suatu
bagian dari karya tulis yang pencantumannya bergantung pada penulis. Jika
penulis merasa perlu memberikan saran mengenai masalah yang dihadapi, bagian
itu dengan sendirinya perlu dicantumkan . Sebaliknya, jika penulis tidak merasa
perlu memberikan saran kepada pembaca, bagian itu tidak perlu dicantumkan.
Dalam hal ini, saran pada dasarnya merupakan imbauan penulis kepada pihak lain
untuk menangani suatu masalah yang belum sempat dibahas oleh penulis karena
keterkaitan dengan masalah utama yang dibahas agak jauh
5.2.6.8 Lampiran
Lampiran merupakan suatu
bagian tambahan dalam penulisan laporan yang memuat keterangan penunjang
sehubungan dengan data atau permasalahan yang di bahas. Sebagai keterangan
tambahan, keberadaan lampiran di dalam laporan ini tidak bersifat wajib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar